Keberlanjutan Tren global menuntut kemasan keras lebih ramah lingkungan
Mengurangi lapisan plastik, memilih mono-material yang dapat didaur ulang. Menggunakan serat bersertifikat (FSC) dan tinta berbasis air. Desain untuk refill atau reuse: kemasan yang menjadi wadah permanen. Inovasi bio-based dan komposit mudah-daur-ulang.
Desain dan fungsi Desain hard packaging harus menyeimbangkan estetika, fungsi, dan biaya. Pertimbangan utama
Struktur internal untuk menahan produk (tray, insert, padding). Kemudahan buka-tutup dan pengalaman unboxing. Informasi produk yang jelas (labeling, instruksi keamanan). Feed rantai pasok: efisiensi volume dan berat untuk biaya logistik.
Proteksi superior terhadap benturan, tekanan, dan kelembapan. Kesempatan branding premium: finishing seperti emboss, foil, spot UV, atau window cut meningkatkan persepsi nilai. Stackability dan stabilitas selama transportasi. Bisa dirancang ulang untuk multi-fungsi (mis. packaging yang menjadi display).
Hard packaging atau kemasan keras adalah jenis kemasan yang terbuat dari material padat dan tahan lama seperti karton bergelombang berlapis, papan serat (paperboard), plastik keras (PET, PP), logam (aluminium, tinplate), atau kaca. Digunakan untuk produk yang membutuhkan proteksi tinggi, tampilan premium, atau struktur yang mempertahankan bentuk—misalnya elektronik, kosmetik mewah, produk makanan beku, dan kemasan ritel premium.
Packaging softbox adalah jenis kemasan premium yang banyak digunakan untuk produk eksklusif, hadiah, maupun kebutuhan branding perusahaan. Softbox memiliki struktur yang kuat layaknya hardbox, namun dengan sentuhan desain lebih fleksibel dan elegan. Tidak hanya melindungi produk, kemasan ini juga berperan penting dalam meningkatkan nilai estetika serta daya tarik di mata konsumen.
Percetakan adalah layanan yang menyediakan solusi cetak untuk berbagai keperluan, mulai dari dokumen bisnis, promosi, hingga kemasan produk. Dalam era modern, percetakan tidak hanya sekadar mencetak kertas, tetapi juga meliputi desain kreatif, finishing, hingga produksi media cetak yang bernilai tinggi.